Ustadz,
kenapa nama agama orang muslim di
namakan islam ? Apakah nama ini sunnah dari Rasulullah SAW ? Dan apakah makna
dari kata Islam itu sendiri ? Adrian Nafis – PAMA Bontang.
Jawaban :
Di antara
keistimewaan dan keagungan agama Islam adalah namanya. Yang menamakan agama ini
dengan islam bukanlah seseorang, bukan
pula suatu masyarakat, tetapi yang langsung memberikan nama adalah pemiliknya
sendiri, Pencipta alam semesta dan segala isinya, yaitu Allah SWT. Berbeda
dengan agama lain, yang nama agamanya tidak bersumber dengan sumber yang jelas.
Jika kita perhatikan, kadang suatu agama
diberi nama dari nama pendirinya atau nama tempat penyebarannya dan lain
sebagainya.
Sebagaimana
dikemukakan Abul A’la Al-Maududi , Islam sama sekali tidak seperti nama
agama-agama lain yang dikaitkan dengan nama sesuatu atau seseorang.
Zoroaster adalah agama di Parsi. Nama itu
disandarkan pada nama pendirinya, Zoroaster yang meninggal tahun 583 SM.
Agama Budha (Budhism) berasal dari nama Sidharta Budha
Gautama, lahir tahun 560 SM di India .
Budha adalah gelar bagi Sidharta yang dianggap memperoleh penerangan agung.
Yahudi (Judaism), yang dianut orang-orang Yahudi,
berasal dari nama negara Juda (Judea ) atau
Yahuda.
Agama Hindu (Hinduism) adalah kumpulan macam-macam
agama dan tanggapan tentang dunia dari orang-orang India .
Agama Tao (Taoism) pada mulanya adalah suatu ajaran
filsafat, sebagai aspek manifestasi perasaan, spontanitas, dan khayalan
orang-orang Cina yang berkembang menjadi agama dalam Dinasti Han (206 SM-220
M).
Kristen diambil dari nama Tuhan yang dipujanya,
Jesus Christ. Pengikut Kristus disebut pula orang-orang Kristen. Dalam Al-Quran
ada istilah Nasrani atau Nashoro, disandarkan pada asal daerah Jesus, yakni Nazareth (Jesus of
Nazareth).
Makna kata al-Islam
Islam berasal dari
kata salima yuslimu istislaam (artinya, tunduk atau patuh). Juga berasal
dari kata yaslamu salaam (yang berarti selamat, sejahtera atau damai). Menurut
bahasa Arab, pecahan kata Islam mengandung pengertian: islamul wajh (ikhlas
menyerahkan diri kepada Allah QS. 4:125), istislama (tunduk secara total kepada
Allah QS. 3:83), salaamah atau saliim (suci dan bersih QS. 26:89), salaam
(selamat sejahtera QS. 6:54), dan silmun (tenang dan damai QS. 47:35).
Secara rinci Islam
dapat kita artikan sebagai : tunduk dan menerima segala perintah dan larangan
Allah yang terdapat dalam wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada para Nabi dan
Rasul yang terhimpun di dalam Alquran dan Sunnah. Manusia yang menerima ajaran
Islam disebut muslim. Seorang muslim mengikuti ajaran Islam secara total
(tunduk dan patuh), dan perbuatannya membawa perdamaian dan keselamatan bagi
manusia. Dia terikat untuk mengimani, menghayati, dan mengamalkan Alquran dan
Sunnah.
Kalimatul Islam
(kata Al-Islam) mengandung pengertian dan prinsip-prinsip yang dapat
didefinisikan secara terpisah. Dan, bila dipahami secara menyeluruh merupakan
pengertian yang utuh.
1.
Islam adalah Ketundukan
Allah SWT menciptakan
alam semesta, kemudian menetapkan manusia sebagai hambaNya yang paling besar
perannya di muka bumi. Manusia berinteraksi dengan sesamanya, dengan alam
semesta di sekitarnya, kemudian berusaha mencari jalan untuk kembali kepada
Penciptanya. Tatkala salah berinteraksi dengan Allah, kebanyakan manusia
beranggapan alam sebagai Tuhannya sehingga mereka menyembah sesuatu dari alam. Ada yang menduga-duga
sehingga banyak di antara mereka yang tersesat. Ajaran yang benar adalah ikhlas
berserah diri kepada Pencipta alam yang kepadaNya alam tunduk patuh berserah
diri. (QS. 4:125)
2.
Islam adalah Wahyu Allah
Dengan kasih
sayangnya, Allah SWT menurunkan Ad-Dien (agama/aturan hidup) kepada manusia.
Tujuanya agar manusia hidup teratur dan menemukan jalan yang benar menuju
Tuhannya. Aturan itu meliputi seluruh bidang kehidupan termasuk politik, hukum,
sosial, budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, manusia akan tenteram dan
damai, hidup rukun dan bahagia dengan sesamanya dalam naungan ridha Tuhannya.
(QS. Al-Baqarah: 38) Karena kebijaksanaanNya, Allah tidak menurunkan banyak
agama. Dia hanya menurunkan Islam. Agama selain Islam tidak diakui di sisi
Allah dan akan merugikan penganutnya di akhirat nanti. Sebagaimana firman
Allah, "Sesungguhnya Ad-Dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah
Islam." (QS. 3:19)
Sebab, Islam
merupakan satu-satunya agama yang bersandar kepada wahyu Allah secara murni.
Artinya, seluruh sumber nilai dari nilai agama ini adalah wahyu yang Allah
turunkan kepada para RasulNya terdahulu. Dengan kata lain, setiap Nabi adalah
muslim dan mengajak kepada ajaran Islam. Ada
pun agama-agama yang lain seperti Yahudi dan Nasrani adalah penyimpangan dari
ajaran wahyu yang dibawa oleh para nabi tersebut. Sedangkan agama lainnya
selain keduanya, yang jumlahnya begitu
banyak di dunia ini, hanyalah hasil kebudayaan dan pemikiran manusia semata.
3.
Islam adalah Agama Para Nabi dan Rasul
Perhatikan
kesaksian Alquran bahwa Nabi Ibrahim adalah muslim, bukan Yahudi atau pun
Nasrani.
Dan
Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub,
(Ibrahim berkata): `Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini
bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam`.(QS.
2:132)
Nabi-nabi lain pun
mendakwahkan ajaran Islam kepada manusia. Mereka mengajarkan agama sebagaimana
yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Hanya saja, dari segi syariat (hukum dan aturan)
belum selengkap yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Tetapi, ajaran
prinsip-prinsip keimanan dan akhlaknya sama.
Barangsiapa mencari
agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran
3:85 )
4.
Islam adalah Hukum-hukum Allah di dalam Alquran dan Sunnah
Orang yang ingin
melihat Islam hendaknya melihat Kitabullah Alquran dan Sunnah Rasulullah.
Keduanya, menjadi sumber nilai dan sumber hukum ajaran Islam. Islam tidak dapat
dilihat pada perilaku penganut-penganutnya, kecuali pada pribadi Rasulullah SAW.
dan para sahabat beliau. Nabi Muhammad SAW. bersifat ma'shum (terpelihara dari
kesalahan) dalam mengamalkan Islam.
Beliau membangun
masyarakat Islam yang terdiri dari para sahabat Nabi yang langsung terkontrol
perilakunya oleh Allah dan RasulNya. Jadi, para sahabat Nabi tidaklah ma'shum
bagaimana Nabi, tapi mereka istimewa karena merupakan pribadi-pribadi didikan
langsung Nabi Muhammad SAW. Islam adalah akidah dan ibadah, tanah air dan
penduduk, ruhani dan amal, akhlaq dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, jihad
dan dakwah, pedang dan pemikiran. Sebagaimana telah dibuktikan dalam hidup
Nabi, para sahabat, dan para pengikut mereka yang setia sepanjang zaman.
5.
Islam adalah Jalan Allah Yang Lurus
Islam merupakan
satu-satunya pedoman hidup bagi seorang muslim. Baginya, tidak ada agama lain
yang benar selain Islam. Karena ini merupakan jalan Allah yang lurus yang
diberikan kepada orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah.
Kemudian
Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama
itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang
yang tidak mengetahui. (Al
Jaatsiah:18)
6.
Islam Pembawa Keselamatan Dunia dan Akhirat
Sebagaimana sifatnya yang bermakna selamat
sejahtera, Islam menyelamatkan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Keselamatan dunia adalah kebersihan hati dari noda syirik dan kerusakan jiwa.
Sedangkan keselamatan akhirat adalah masuk surga yang disebut Daarus Salaam.
Allah menyeru (manusia) ke Daarus Salaam
(surga), dan menunjuki orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus
(Islam). (QS. 10:25)
Khatimah (penutup)
Dengan enam prinsip di atas kita dapat memahami kemuliaan dan keagungan ajaran agama Allah ini. Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Islam itu tinggi dan tidak ada kerendahan di dalamnya." Sebagai ajaran, Islam tidak terkalahkan oleh agama lain. Maka, setiap muslim wajib meyakini kelebihan Islam dari agama lain atau ajaran hidup yang lain. Allah sendiri memberi jaminan melaui firmanNya :
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu. (QS. 5:3)
Wallahua’lam bisshawab.
0 comments
Post a Comment