Ilmu kaidah bahasa arab ada
dua, yaitu : Nahwu dan Shorof.
1.
Nahwu
adalah ilmu untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.
Contoh: جَاءَ رَجُلٌ ـ رَأَيْتُ رَجُلاً ـ
مَرَرْتُ بِرَجُلٍ
Perhatikan
kata rajul diatas, yang mana
ada yang di baca rajulun, rojulan dan rajulin. Kenapa bisa dibaca berbeda-beda
seperti itu ? Itulah uniknya bahasa
arab, sebuah kata dibaca-berubah-ubah, tergantung kedudukannya dalam sebuah
kalimat. Sebuah kata dalam bahasa arab
akan dibaca berbeda ketika kedudukannya sebagai subjek dengan ketika
kedudukannya sebagai objek, dll. Nah, ilmu
Nahwu adalah ilmu yang membahas masalah ini.
2.
Shorof
adalah ilmu tentang perubahan suatu kata.
Contoh:
نَصَرَ ـ نَاصِرٌ ـ مَنْصُوْرٌ
Dalam bahasa indonesia, sebuah
kata, bisa menjadi kosakata-kosakata baru dengan adanya penambahan awalan,
akhiran dan sisipan. Misalnya, kata rumah menjadi Perumahan, serumah dll.
Nah, kurang lebih seperti itulah garapan ilmu shorof.
0 comments
Post a Comment