Surah At Taubah Tanpa Basmalah

Pertanyaan :
Mengapa surah at Taubah ditulis tanpa menyertakan basmallah ?
 
Jawaban :
Surat At-Taubah, atau sering disebut juga dengan nama surat Baro'ah (pemutusan hubungan) karena isinya merupakan bentuk pemutusan hubungan (perjanjian damai) dengan musuh-musuh Islam saat itu.

Adalah surah ke-9 dalam al-Qur'an terdiri atas 129 ayat.

Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H.

Pada penulisan surat At-Taubah dalam mushaf Al-Qur'an, lafadz basmalah
tidak dicantumkan dipermulaan surat tersebut. Hal ini tentu mwnimbulkan tanda tanya, karena berbeda dengan surat-surat yang lainnya yang mencantumkan basmalah di permulaan ayat.

Mengapa tidak ditulis dengan menyertakan basmallah ?

Ada beberapa pendapat ulama yentang permasalahan ini.

1. Surah yang menyatakan pemutus hubungan.

Sudah menjadi kebiasaan orang arab pada masa itu, apabila ada di antara mereka perjanjian tertulis maka mereka menuliskan diatasnya basmallah. Akan tetapi jika ingin membatalkan perjanjian tersebut, mereka menuliskannya tanpa basmalah pada awalnya.

Kaitannya dengan surah at Taubah, ia diturunkan oleh Allah untuk memutus perjanjian antara Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang musyrikin.

2. Bagian dari surah al Anfal.

Sebagian pendapat menyatakan bahwa surah at Taubah adalah kelanjutan surah al Anfal.

3. Khilaf apakah surah tersendiri atau bukan.

Ketika kodifikasi mushaf pada zaman khalifah Utsman  terdapat perbedaan pendapat antara para penulis mushaf, apakah surah at-Taubah dan surah al-Anfal merupakan satu surah atau dua surah yang berbeda. Untuk mengambil jalan tengah dari dua pendapat tersebut, maka di surah at Taubah tidak dicantumkan basmallah.

4. Surah perang.

Ali bin Abi Thalib  berkata, "Basmalah adalah aman (mengandung rasa aman) sedangkan Bara'ah turun dengan pedang (berkaitan dengan peperangan)."

5. Turun tanpa basmallah.

Sebagian ulama mengatakan ada riwayat yang menyebutkan malaikat Jibril tidak menyertakan Basmalah ketika menurunkan surah tersebut.

Bagaimana hukum membaca surah at Taubah dengan mengawali membaca basmallah terlebih dahulu?
Ulama berbeda pendapat tentang hukumnya.

Menurut sebagian ulama diantaranya imam Ramli hukumnya makruh, sedangkan  menurut ibnu Hajar hukumnya haram mengawali surah at Taubah dengan basmallah. (I'anah at Thalibin,1/139)

Jadi, ketika akan membaca surah at Taubah, cukup membaca Ta'awwud saja.

Wallahu a'lam. ©AST

0 comments

Post a Comment