Ancaman Enggan Membayar Hutang

Berikut diantara hadits-hadits ancaman enggan membayar hutang :

Amalnya akan digunakan melunasi hutangnya di akhirat.

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibn Majah)

Jiwanya menggantung sampai dilunasi hutangnya.

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi)

Tentang makna tergantung jiwa karena hutang Al ‘Iraqiy menjelaskan, “Urusannya masih menggantung, artinya tidak bisa kita katakan ia selamat ataukah sengsara sampai hutangnya tersebut lunas ataukah tidak.”

Diakhirat statusnya berubah menjadi pencuri.

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dengan status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

Menjadikan dia pendusta.

"Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.” (HR. Bukhari)

Akan merusak kehidupan seseorang.

"Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR. Bukhari)

Para ulama menjelaskan diantara makna 'mengambil dengan niat menghancurkannya' adalah seseorang yang berhutang dan enggan membayarnya.

Rasulullah tidak mau menshalati orang yang punya hutang.

Beliau bertanya tentang keadaan mayit yang akan dishalatkan : "Apakah dia memiliki hutang?” Mereka menjawab, “Ada tiga dinar.” Beliau berkata, “Shalatkanlah sahabat kalian ini...” (HR. Bukhari)

Tidak diampuni meskipun mati syahid.

"Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim)
__________

Semoga Allah menjauhkan kita dari lilitan hutang dan jika memiliki hutang diberikan kemudahan dalam membayarnya

Wallahu a'lam. ©AST

0 comments

Post a Comment