Daging ulama beracun

Pertanyaan :
  
Maksud dari daging ulama itu beracun apa ustad ?belum paham
 
Jawaban :
Ghibah adalah perkara yang menjijikkan. Sehingga dalam al Qur'an diistilahkan dengan memakan daging bangkai.

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Dan janganlah kalian saling menggibah. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat: 12).

Bila mengghibah sesama muslim 'hanya' seperti memakan daging busuk yang mengandung kuman penyakit,

Mengghibah ulama dengan membicarakan aib dan kekurangannya diistilahkan dengan memakan daging beracun.

'Racun' itu adalah penjagaan Allah kepada para kekasihnya. Dan ancaman musibah seperti memakan racun bagi yang melanggar penjagaan itu. Racun berujung kematian/fatal akibatnya.

"Bakal datang pada ummatku sebuah masa dimana mereka lari dari para Ulama dan Fuqaha'. 

Karenanya Allah menurunkan bala atas mereka dengan tiga macam:
Dihilangkan berkah dari mata pencaharian mereka, Allah  menguasakan mereka pada penguasa yang dhalim dan Mereka keluar dari dunia tanpa membawa Iman." (Al Hadits)

Allah berfirman : "Siapa yg memusuhi wali-waliKu, maka Aku menyatakan permusuhan dengannya." ( al Hadits Qudsi)

Dll

Wallahu a'lam.

0 comments

Post a Comment