Shalat Jumat bagi Wanita (II)

🔹Shalat Jum’at tidaklah wajib bagi wanita berdasarkan kesepakatan para Ulama’ mazhab, demikian dikatakan Ibnu Khuzaimah Rahimahullah dalam Shahihnya (3/112).

✒Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, "Adapun wanita, maka tidak ada perselisihan pendapat di kalangan ulama tentang tidak wajibnya shalat Jum’at bagi kaum wanita." (Al Mughni, 2/338)

🌱Dalil yang menunjukkan  tidak wajibnya shalat jum’at bagi wanita sangat banyak. Diantaranya hadits Rasulullah yang berbunyi : 

الْجُمْعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِيْ جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةٌ: عَبْدٌ مَمْلُوْكٌ، أَوِ امْرَأَةٌ، أَوْ صَبِيٌّ، أَوْ مَرِيْضٌ.

🔅 “Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas 4 orang. [1] Budak, [2] Wanita, [3] Anak kecil dan [4] Orang sakit.” (HR. Abu Daud)

🌱Namun apabila seorang wanita telah mengerjakan shalat Jum’at, maka shalatnya sah dan tidak perlu lagi mengerjakan shalat Dzuhur.

🌾Demikian yang disepakati pada Ulama’ sebagaimana disebutkan Imam An Nawawi dalam Al Majmu’ Syahrul Muhadzdzab (4/495)   dan dalam kitab Bidayatul Mujtahid, (1/ 127)

Wallahu’alam. ©AST

0 comments

Post a Comment