Tangis Bayi Yang Merubah Kebijakan Pemerintah


Suatu malam Umar melintas di sebuah rumah dan mendengar tangisan seorang bayi dari dalam rumah tersebut. Maka Umar berkata kepada, “Wahai ibu pemilik bayi, susuilah dia.”

Ibu si anak, yang tidak menyadari bahwa yang berkata adalah sayidina Umar menjawab, “Amirul Mukminin tidak memberikan santunan untuk bayi yang baru lahir sampai masa penyapihannya.”

Umar berkata dalam hatinya, “Kalau demikian hampir saja membunuh bayi itu.”

Setelah itu  ia berkata, “Susuilah dia, nanti Amirul Mukminin pasti akan memberikan santunan untuknya.”

Sesudah peristiwa itu, Amirul mukminin Umar menetapkan santunan atas seriap bayi yang baru lahir hingga disapih.

Demikianlah, bahkan tangis seorang bayi sanggup mengubah keputusan seorang kepala negara yang adil, al Faruq Umar bin Khattab.

Semoga Allah hadirkan al Faruq-al Faruq  ditengah-tengah kita, pemimpin yang bisa memahami bahasa jeritan rakyatnya.

Semoga bermanfaat. ©AST

0 comments

Post a Comment