Afwan ustadz, bolehkah tahajud
sebelum tidur ?
Samakah antara shalat Tahajud dengan Qiyamul Lail ?
Jawaban :
Pengertian shalat
tahajud itu sendiri adalah shalat sunnah dimalam hari yang dijkerjakan setelah
bangun dari tidur.[1]
Berdasarkan
definisi diatas, umumnya ulama
berpendapat bahwa tidak boleh dikerjakan shalat Tahajjud kecuali diawali dengan
tidur terlebih dahulu. Sedangkan
sebagian kecil ulama ada yang berpendapat, bahwa shalat Tahajud itu masuk
kepada keumuman menghidupkan malam yang tidak harus bersyarat tidur terlebih
dahulu.[2]
Pendapat
mayoritas ulama ini didasarkan kepada hadits :
كَانَ النبُي صلى الله عليه
وسلم إذا قام مِنَ الليل يَتَهَجَّدُ
“Nabi shalallahu‘alaihi wassalam kalau bangun malam selalu melakukan shalat tahajjud…” (HR. Bukhari)
كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ، فَيُصَلِّي، ثُمَّ
يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ، فَإِذَا أَذَّنَ المُؤَذِّنُ وَثَبَ، فَإِنْ كَانَ بِهِ
حَاجَةٌ، اغْتَسَلَ وَإِلَّا تَوَضَّأَ وَخَرَجَ
"Nabi
shallallahu‘alaihi wassallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di
akhir malam, kemudian beliau melaksanakan shalat, lalu beliau kembali lagi ke
tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali.
Jika memiliki hajat, beliau mandi, dan jika tidak, beliau berwudhu lalu segera
keluar (ke masjid).”
(HR. Bukhari)
Mengenai shalat
malam selain ada istilah shalat tahajud juga ada istilah lain yakni Qiyamul
Lail. Qiyamul Lail itu sendiri maknanya lebih umum.
Untuk Qiyamul
Lail sendiri itu bersifat lebih umum. Meskipun yang biasa dilakukan dalam
Qiyamul Lail itu ibadah shalat, tapi istighfar, membaca al Qur’an, berdzikir
dan lain sebagainya termasuk Tahajud bisa dimasukkan kepada keumuman pengertian
Qiyamul Lail. Tentu saja bila dikerjakan dimalam hari setelah shalat Isya.[3]
Kesimpulan
1. Qiyamul Lail pengertiannya lebih umum dari Tahajjud. Tahajjud
termasuk Qiyamul Lail, sedangkan Qiyamul Lail itu bisa shalat Tahajjud,
Tarawih, Witir, Tadarus al Qur’an, dzikir dan ibadah malam lainnya.
2. Mayoritas ulama berpendapat Tahajud adalah setelah tidur. Bila dikerjakan
sebelumnya maka tidak disebut Tahajjud. Adapun shalat malam tetap boleh dikerjakan
meskipun belum tidur, semisal shalat Witir, Hajat dan shalat sunnah lainnya.
Demikian. Wallahu a’lam.
0 comments
Post a Comment