Ustadz mohon kiranya dibahas tentang
keutamaan berbakti kepada orang tua dalam pandangan Islam dan ancaman
mendurhakai keduanya. Karena sekarang sudah semakin terkikis amalan yang satu
ini.
Jawaban
Ada begitu banyak nas dan dalil
agama yang memerintahkan agar kita berbakti dan berlaku ihsan kepada ibu bapak.
Demikian juga fadhilah dari ibadah yang satu ini sangat besar, sampai sahabat
yang mulia Abdullah bin Abbas berkata : “Aku
tidak tahu amalan yang paling bisa mendekatkan kepada Allah selain berbakti
kepada orang tua.”
Berikut saya ringkaskan beberapa fadhilah
berbakti kepada keduanya.
1. Termasuk
amal utama.
أَيُّ
الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ
أَيُّ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ : قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ :
اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Amal apa yang paling
utama ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada
waktunya, kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah.” (Mutafaqqun ‘alaih)
2.
Lebih utama dari jihad
Seorang
laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu meminta kepada
beliau untuk berjihad. Maka beliau bersabda, “Apakah kedua orang tuamu masih
hidup?” ia menjawab, “Ya.” Beliau pun bersabda, “Maka bersungguh-sungguhlah
dalam berbakti kepada keduanya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
3.
Penentu Ridha Allah
رِضَا
الرَبِّ فِى رِضَا الوَالِدِ و سُخْطُ الرَبِّ فِى سُخْطِ الوَالِدِ
“Ridha Allah
tergantung kepada keridhaan orang tua
dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” ( HR. Bukhari)
4. Syurga di
depan mata.
“Seorang muslim yang
mempunyai kedua orang tua yang muslim, kemudian ia senantiasa berlaku baik
kepadanya, maka Allah berkenan membukakan dua pintu surga baginya. Kalau ia
memiliki satu orang tua saja, maka ia akan mendapatkan satu pintu surga
terbuka. Dan kalau ia membuat kemurkaan kedua orang tua maka Allah tidak ridha
kepada-Nya.” Maka ada seorang bertanya, “Walaupun keduanya berlaku zhalim
kepadanya?” Jawab Rasulullah, “Ya, sekalipun keduanya menzhaliminya.”
(HR. Bukhari).
5. Ampunan dari
Allah
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah paling pertengahan dari pintu-pintu surga. Jika kamu mau, sia-siakanlah pintu itu (kau tidak mendapat surga) atau jagalah ia (untuk mendapatkan pintu surga itu).” (HR. Tirmidzi)
6.
Penghapus dosa besar
“Seorang laki-laki datang menghadap Nabi
lalu berkata, “Sesungguhnya aku telah melakukan satu dosa yang sangat besar.
Apakah aku bisa bertaubat?” Beliau balik bertanya, “Apakah engkau masih
memiliki ibu?” ia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau masih
memiliki bibi ?”ia menjawab, “Ya.” Maka beliau bersabda, “Maka berbaktilah
kepadanya.” (HR. Tirmidzi)
7. Menghilangkan
kesulitan hidup
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada suatu hari tiga orang
berjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah
gunung. Ketika mereka ada di dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan
menutupi pintu gua. Sebagian mereka berkata pada yang lain, ‘Ingatlah amal terbaik yg
pernah kamu lakukan’. Kemudian mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui amal
tersebut. Salah satu diantara mereka berkata, “Ya Allah, sesungguh aku
mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia sedangkan aku mempunyai istri
dan anak-anak yg masih kecil. Aku mengembala kambing, ketika pulang ke rumah
aku selalu memerah susu dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang
lain.
Suatu
hari aku harus berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah
sehingga pulang telah larut malam dan aku dapati kedua orang tuaku sudah
tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut
tetap aku pegang lalu aku mendatangi kedua namun kedua masih tertidur pulas.
Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan
memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku. Kemudian aku
tunggu sampai kedua bangun. Pagi hari aku berikan susu ini kpd keduanya.
Setelah kedua minum lalu kuberikan kepada anak-anaku. Ya Allah, seandai
peruntukan ini ialah peruntukan yang baik karena Engkau ya Allah, bukakanlah. “Maka
batu yang
menutupi pintu gua itupun bergeser.” (Mutafaqqun ‘alaih)
Bersambung …
0 comments
Post a Comment