Ustadz, mohon pencerahannya untuk postingan di bawah ini.
Benarkah ?
Suatu hari
Siti Fatimah sudah masuk di kamarnya, sudah di dalam selimutnya, mau tidur.
Rasulullah mengetuk pintu kamarnya, kemudian Rasulullah masuk dan Siti
Fatimah bangun, kata Rasulullah ‘jangan, tetaplah kamu di tempat tidurmu’.
Kemudian
beliau bersabda ‘putriku Fatimah, kamu jangan tidur sebelum mengkhatamkan
Al-Quran. Kamu jangan tidur sebelum
menjadikan seluruh nabi memberikan syafaat untukmu. Kamu jangan tidur sebelum
merelakan atau memberi kerelaan kepada seluruh kaum mukminin-mukminat di dunia
ini. Dan terakhir wahai putriku Fatimah jangan kamu tidur sebelum kamu Umrah
dan Haji’.
Siti Fatimah
terkejut mendapatkan perintah ini. ia berkata, ‘ayahku, siapa yang mampu
sebelum tidur khatam Al-Quran, menjadikan para Nabi memberi syafaat, merelakan
seluruh kaum mukminin-mukminat, dan melaksanakan Umrah dan Haji?’
Rasulullah
tersenyum kemudian beliau bersabda, ‘bukan begitu putriku, bukankah engkau
kalau membaca Qulhuwallahu Ahad (Surah Al-Ikhlas) sebanyak 3x dihitung seperti
khatam Al-Quran.
Kedua,
bershalawatlah kepadaku dan seluruh para nabi, nanti kami semua siap memberi
syafaat.
Ketiga, doakan
kaum mukminin-mukminat; Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat, supaya semua
kaum mukminin-mukminat rela kepadamu.
Ke empat,
Umrah dan Haji yang kumaksud ialah membaca; Subhanallah, walhamdulillah, wa Laa
Ilaha Illallah, wa Allahu Akbar, maka pahalanya seperti kamu melakukan Umrah
dan Haji’.
Jadi
inilah amalan yang diajarkan Rasulullah kepada putrinya Fatimah. Dan mari kita
amalkan dan ajarkan kepada anak-anak kita:
1. Membaca
al Ikhlas 3 x.
2. Shalawat kepada para Nabi.
3. Mendoakan kaum Muslimin.
4. Kemudian membaca : Subhanallah, walhamdulillah
wa laa ilaa ha illallah wallahu akbar.
Jawaban :
Broadcest
tentang artikel diatas yang sekarang banyak berseliweran di sosmed sebenarnya ada dua macam ; versi Fatimah dan versi Aisyah. Jadi
diredaksi yang lain, pesan tersebut disampaikan oleh Rasulullah shalallahu’aihi
wassalam kepada istri beliau Aisyah.
Setelah kami
lacak artikel diatas dengan versi
Aisyah berasal dari kitab Durrotun Nashihin ,Hal 341 tanpa sanad
:
روي عن النبي
صلى الله عليه وسلم انه قال لعائشة رضي الله عنها: يا عائشة لا تنامي حتى تعملي
أربعه أشياء: حتى تختمي القران وحتى تجعليالأنبياء لك شفعاء يوم القيامة، وحتى
تجعلي المسلمين راضين عنك، وحتى تجعلي لك حجة وعمرة.فدخل صلى الله عليه وسلم،
فبقيت على الفراش حتى أتم الصلاة، فلما أتمها قالت: يا رسول الله، فداك أبي وأمي،
أمرتني أربعه أشياء لا اقدر في هذه الساعة أن افعلها ,فتبسم رسول الله وقال: إذا
قرأت قل هو الله احد ثلاثا فكأنك ختمت القران، وإذا صليت علي وعلى الأنبياء من
قبلي فقد صرنا لك شفعاء يوم القيامة، وإذا استغفرت للمؤمنين فكلهم راضون عنك، وإذا
قلت : سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله والله اكبر فقد حججت واعتمرت.
Sebagai
catatan bahwa kitab Duratun Nashihin banyak sekali memuat hadits-hadits yang lemah bahkan palsu
termasuk yang kemudian dijelaskan oleh ulama hadits Indonesia, Allahu Yarham KH
Musthafa Ali Ya’qub dalam bukunya : Hadits-hadits bermasalah.
Adapun versi Fatimah saya telah
melacak di semua kitab hadits standar dan bahkan kitab lainnya namun tidak saya
temukan.
Besar kemungkinan yang versi Fatimah
juga tidak sah dari Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam, hal ini paling tidak
bisa dilihat dari redaksinya yang janggal dan tidak ditemukannya riwayat
tersebut dalam kitab-kitab hadits standar ulama.
Wallahu a’lam.
0 comments
Post a Comment