Ustadz, mohon dibahas tentang puasa Daud syarat dan
ketentuannya.
Jawab
Puasa Daud
adalah puasa yang disepakati oleh para ulama hukumnya Sunnah. Tatacara
mengerjakannya adalah dengan berpuasa selang-seling, sehari berpuasa dan hari
berikutnya lagi berbuka.[1]
Dalilnya adalah
hadits riwayat al imam Bukhari dari sahabat Abdullah bin Amru bin Ash :
أَحَبُّ
الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلامُ وَأَحَبُّ الصِّيَامِ
إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ
”Shalat
(sunnah) yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat Nabi Daud Dan puasa
(sunnah) yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud.”
Syarat
ketentuan puasa Daud.
1. Dikerjakan secara
berselang seling sepanjang tahun, dan tidak ditinggalkan kecuali dengan adanya
udzur. Sehingga jika seseorang yang mengerjakan puasa Daud hanya untuk kurun
waktu beberapa waktu, semisal sebulan, ini menyalahi ketentuan dari puasa Daud
itu sendiri.
2. Tidak dikerjakan
pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, yakni saat hari raya, Tasyrik dan
hari syakh.
3. Puasa tersebut
tidak menyebabkan dia lemah dari mengerjakan ibadah yang lebih afdhal, seperti
menegakkan kewajiban-kewajiban kepada Allah.[2]
Bolehkah
sambil puasa Sunnah yang lain ?
Menurut
sebagian ulama berpendapat boleh saja seseorang berpuasa Daud sambil
mengerjakan puasa Sunnah yang lain. Sedangkan sebagian ulama lainnya
berpendapat tidak perlu, karena semua fadhilah puasa Sunnah yang ada sudah
tercakup oleh puasa Daud, bahkan diantara ulama diantaranya Daud adz Dzahiri
berpendapat bahwa puasa Sunnah yang dikerjakan bersama puasa Daud hukumnya sia-sia
dan terlarang.[3]
Semisal
seseorang berpuasa Daud dari hari senin, hari selasa berbuka, Rabu berpuasa,
maka kamisnya dia berbuka. Hal ini karena ada lafadz hadits yang menegaskan : لاَ أَفْضَل مِنْ ذَلِكَ (Tidak ada yang lebih afdhal dari
itu). Sehingga tidak ada puasa Sunnah lain . Juga keumuman
hadits :
فَصُمْ صِيَامَ نَبِيِّ
اللهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، وَلاَ تَزِدْ عَلَيْهِ
“Lakukan puasa Nabi
Daud ‘alaihis salam dan jangan kamu tambah melebihi hal itu.” (HR. Bukhari).
Fadhilahnya
Puasa
Daud disebut sebagai puasa Sunnah yang paling utama. Artinya keutamaannya melampaui semua jenis puasa Sunnah
yang ada. Sehingga kalau puasa ayamul Bidh ganjarannya seperti puasa setahun,
maka puasa Daud lebih baik dari itu. Jikalau puasa Arafah menghapus dosa dua
tahun, fadhilah dari puasa Daud lebih banyak dari itu.
Hanya
saja memang tidak disebutkan secara rinci apa fadhilah dari puasa Daud tersebut.
Tapi ketika kita tahu bahwa ia adalah puasa Sunnah yang paling afdhal, maka itu
sudah sangat mencukupi untuk menjadi motivasi kita untuk melaksanakannya.
Wallahu
a’lam.
0 comments
Post a Comment