ASYARIYYAH SESAT ?



Ustadz saya banyak baca artikel yang mengatakan bahwa aqidah asyariyyah itu sesat, banyak ulama yang menyatakan itu ? Yang benara aqidah yang lurus itu aqidah salaf yang dijelaskan oleh ulama seperti Syekh Muhammad bin abdul wahab, benarkah demikian ?

Jawaban
Aqidah asyariyyah adalah aqidah ahlussunnah wal jama’ah. Aqidah yang dipegang oleh mayoritas muslimin dari sejak generasi salaf hingga sekarang. Deretan nama ulama yang hari ini ilmunya kita rujuk dan para pejuang Islam yang jasanya kita nikmati sampai hari ini sebagian besarnya beraqidah ahlussunnah dengan mazhab asy’ariyyah. Hari ini lemparkanlah pandangan kesemua penjuru bumi Allah, lihat  madrasah dan lembaga pendidikan umat, maka kita akan sepakat disana aqidah ahlussunnah diajarkan lewat metode mazhab Asy’ariyyah. 

Adanya ulama yang mengkritik mazhab Asy’ari dan mazhab ahlusunnah lainnya itu lumrah adanya. Dalam tradisini kelimuan kita, mengkritik dan dikritik itu hal biasa dikalangan ulama. Tidak adasatupun ulama termasuk mazhab fiqih maupun aqidah yang selamat dari kritikan.  Karena tidak ada satupun manusia yang ma’shum dan tidak ada yang sempurna kecuali wahyu ilahi, selama itu interpretasi manusia, baik dalam ilmu fiqih, tafsir ayat, syarah hadits dan termasuk furu’ Aqidah maka koreksi dan kritisi pendapat itu sah-sah saja.  Namun, bila kritik sudah tidak sehat dengan main vonis sesat, asyariyyah disesatkan itu berarti sama dengan mengatakan mayoritas kaum muslimin bahkan jumhur ulama adalah ahli neraka, ini jelas kekurangajaran yang nyata.

Maka ini sudah wajib diluruskan didebat dan dibantah. Lewat tulisan sederhana ini kami akan menjawab fitnahan keji yang sering dialamatkan ke mazhab aqidah mayoritas muslimin ini, insyaallah. 

Apakah asy’ariyyah saja yang dikritik ?

Jika kritikan sama dengan kesesatan, maka sudah dapat dipastikan mazhab Wahabiyyah akan lebih pantas divonis sesat. Karena jumlah kritikan ulama kepada mazhab aqidah yang satu ini bukan hanya satu dua kitab, tiga empat ulama namun ratusan bahkan ribuan. 

Ada deretan kitab ulama yang mendebat, mengkritik dan membantah balik mazhab Wahabiyyah baik yang disusun oleh Syaikh Muhammad bin abdul Wahab maupun versi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahumallah. 

Namun demikian, kami selalu menghargai perbedaan furu’, sehingga dalam pendapat resmi ulama-ulama kami, mereka tidaklah disesatkan. Bahkan pendapat dan fatwa syaikhul Islam dinukil dalam kitab-kitab fiqih mazhab yang empat yang notabene asy’ariyyah tulen.
Karena dalam adab yang diajarkan oleh guru-guru kami, ulama ribut itu biasa, mereka bedebat dengan ilmu dan adab. Yang awam jangan ikut-ikutan, karena kalau kita yang faqir ilmu sok ikut ribut, selain ilmunya nggak ada, adabnya juga nggak keikut. Hasilnya hanya saling sikut dan main vonis sesat. Na’udzubullah.
Berikut sebagian saja kitab dan tulisan ulama yang mendebat pemahaman mazhab Wahabiyyah. Ingat ini kitab, bukan artikel :

             


0 comments

Post a Comment