Qailullah, Tidur Dalam Islam



Pertanyaan
Ustadz, bagaimana tuntunan tidur siang dalam Islam, karena saya dengar itu katanya Sunnah.

Jawaban 
Tidur siang atau biasa disebut dengan Qailulah adalah salah satu sunnah Nabi shalallahu’alaihi wassalam yang mana hampir beliau tidak pernah meninggalkannya.

Pengertian Qailulah

Asal kata dari qailullah adalah قال يقيل قيلا yang artinya adalah :

القيلولة نومة نصف النهار

“Qailulah adalah tidur pada pertengahan siang”.[1]

Sedangkan ulama yang lain memaknai bahwa qailulah tidak harus tidur, istirahat sejenak di waktu siang termasuk ke dalam bagian qailulah.[2]

Hukumnya

Hukumnya Qailullah adalah sunnah menurut jumhur ulama,[3] berdasarkan hadits-hadits yang menganjurkannya, diantaranya :

قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim)

Demikian juga atsar dari para shahabat menyebutkan :

رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ

“Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”(HR. Bukhari)

Waktunya

Ulama berbeda pendapat mengenai waktu qailulah, sebagian ulama seperti imam Asy Syarbini al Hanbali berpendapat bahwa waktunya beberapa saat sebelum zawal (masuknya dzuhur).[4]  Sedangkan umumnya ulama menguatkan Qailulah setelah waktu dzuhur. Dalilnya adalah sebuah riwayat dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu ia berkata :
كَانُوا يُجَمِّعُوْنَ ثُمَّ يَقِيْلُوْنَ

“Mereka (para sahabat) dahulu biasa melaksanakan shalat Jum’at, kemudian tidur Siang.”(HR. Bukhari)

Manfaatnya

Mengenai manfaat dari tidur siang ini, diantaranya disebutkan di dalam sebuah hadits :

“Mintalah pertolongan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari. Dan mintalah pertolongan dengan tidur siang agar kuat mengerjakan shalat malam”. (HR. Ibnu Majah)

Al Imam Ghazali juga menyebutkan bahwa tidur siang memiliki faidah terhadap kesehatan seseorang .[5] Dan ini dikuatkan pula oleh keterangan beberapa ahli kesehatan,[6] dimana dikatakan  tidur siang juga memiliki manfaat sebagai berikut :

1.          Meningkatkan daya ingat

Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang membantu meningkatkan daya ingat.  Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.

2.          Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. 

3.          Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

4.          Menurunkan stress
Penelitian di Jerman menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.

5.          Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek bisa mengurangi risiko penyakit seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.

Demikian, semoga bermanfaat.


[1] Lisanul Arab (11/557), juga disebutkan dalam Misbahul Munir dan al Muhith.
[2] Subulus Salam )1/398).
[3] Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (34/130), Nihayatul Muhtaj (2/128).
[4] Al Iqna’ (1/106).
[5] Ihya al Ulumiddin (1/298).
[6] https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-2091581/5-manfaat-luar-biasa-tidur-siang.
[7] Photo by Peter Oslanec on Unsplash

0 comments

Post a Comment