Puasa 'Asyura

PUASA ASYURA

Hari Asyura (عَاشُورَاءَ) merupakan hari bersejarah dan diagungkan dalam Islam.

*⭐Sejarah dan pensyariatannya.*

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Beliau bertanya :”Apa ini?” Mereka menjawab : “Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Maka Rasulullah menjawab :”Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi).” (HR. Bukhari dan Muslim)

*⭐Hukum Puasa Asyura.*

   Puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakan para tanggal 10 muharam, hukumnya adalah sunnah.

" Ini adalah Hari Asyura' dan Allah tidak mewajibkan atas kalian berpuasa, tetapi saya akan berpuasa, maka barangsiapa yang ingin puasa, puasalah ! dan barangsiapa yang ingin berbuka, berbukalah." (Mutafaqqaun ‘Alaih)

*⭐Fadhilah Puasa Asyura.*

_“Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.”_ (HR. Muslim)

_"Puasa Asyura menghapuskan dosa satu tahun yang lalu"._(HR. Muslim)

Disunahkan berpuasa Asyura dengan diiringai hari lain.

Mayoritas ulama berpendapat, yang terbaik dari pelaksanaan puasa Asyura adalah dikerjakan dengan diiringi dengan hari-hari selainnya, baik sebelumnya atau sehari sesudahnya.

Menurut Syafi’iyah dan Hanabilah yang disunnahkan adalah berpuasa pada hari Asyura dan hari Tasu’a, yakni tanggal 9 dari bulan Muharram.

Dalam perkataan lain, Imam Syarbini menambahkan bahwa Imam Syafi’i dalam kitab al Umm-nya berpendapat yang disunnahkan adalah berpuasa 3 hari.

Menurut Hanafiyah yang terbaik adalah puasa Asyura diiringi dengan sehari sebelumnya dan sesudahnya.

Mazhab ini memakruhkan puasa Asyura tanpa diiringi hari yang lain.

Sedangkan menurut Malikiyah, yang bagus puasa Asyura dikerjakan beriringan dengan tanggal 8 dan 9 dari bulan muharam.

Hadits-hadits anjuran  mengiringi Asyura dengan hari lain.

*1⃣. Hari Tasu’a*

  Ketika Nabi melakukan puasa hari ’Asyura, pada saat itu ada yang berkata,  “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan  “Apabila tiba tahun depan, kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” (HR. Muslim)

*2⃣.Tanggal 11*

“Puasalah pada hari ‘Asyura’ dan selisilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya.” (HR. Ahmad)

*⭐Khatimah*

Tahun ini (1441 H), tanggal 10 Muharram jatuh pada hari Senin 9 September 2019.

Semoga Allah memudahkan kita untuk mengerjakan ibadah yang agung ini, amin.

©AST

0 comments

Post a Comment