SIRAH SAYIDINA UMAR BIN KHATTAB

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

Sayidina Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu adalah salah satu shababat nabi yang memiliki begitu banyak keutamaan dan jasa besar untuk Islam. Tentang beliau Rasulullah shalallahu’alahi wassalam pernah bersabda :

مَثَلُكَ يَا عُمَرُ فِي المَلائِكَةِ، كَمَثَلِ جِبْرِيلَ؛ يَنْزِلُ بِالْبَأْسِ وَالشِّدَّةِ وَالنِّقْمَةِ عَلَى أَعْدَائِهِ، وَمَثَلُكَ فِي الأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ نُوحٍ إِذْ قَالَ: ﴿ رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا ﴾

“Permisalahan dirimu wahai Umar di kalangan para malaikat adalah seperti Jibril. Yang turun dengan membawa siksa, ketegasan dan hukuman atas musuh-musuhNya.  Dan permisalan dirimu di kalangan para nabi adalah seperti nabi Nuh, ketika ia berkata : ‘Ya Allah jangan Engkau sisakan segelintir pun orang kafir di muka bumi ini...” (QS. Nuh : 26)[1]

Al imam Nawawi rahimahullah berkata: “Ahlussunnah telah sepakat bahwa yang terbaik di antara mereka (yaitu para sahabat) adalah Abu Bakar kemudian ‘Umar.”[2]

Kami akan mengawali tulisan tentang sosok yang agung ini dengan menyebutkan sebagian keutamaan-keutamaan beliau radhiyallahu’anhu yang telah banyak disebutkan dalam hadits-hadits Nabawiyah.

1. Figur panutan umat sepanjang zaman

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

إقْتَدُوا باللذَيْنِ مِنْ بَعْدِيْ أبي بكْرٍ و عُمَرَ

"Ikutilah dua orang sepeninggalku, yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR. Ahmad)

2. Nyaris kedudukannya menyamai seorang Nabi

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

لَوْ ‌كَانَ ‌نَبِيٌّ ‌بَعْدِي ‌لَكَانَ ‌عُمَرَ ‌بْنَ ‌الخَطَّابِ

“Seandainya sepeninggalku ada nabi lagi, niscaya itu adalah Umar bin Khattab.” (HR. Tirmidzi)

3. Kebenaran adalah tabiatnya

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

 إِنَّ ‌اللهَ ‌جَعَلَ ‌الْحَقَّ ‌عَلَى ‌لِسَانِ ‌عُمَرَ ‌وَقَلْبِهِ

“Sesungguhnya Allah telah menjadikan kebenaran atas lisan dan hatinya Umar.” (HR. Ahmad)

4. Diberi ilham dan memiliki firasat yang kuat

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

قَدْ ‌كَانَ ‌يَكُونُ ‌فِي ‌الأُمَمِ ‌قَبْلَكُمْ ‌مُحَدَّثُونَ، فَإِنْ يَكُنْ فِي أُمَّتِي مِنْهُمْ أَحَدٌ فَإِنَّ عُمَرَ بْنَ الخَطَّابِ مِنْهُمْ

“Sesungguhnya telah datang dalam umat-umat sebelum kamu orang-orang yang diberikan ilham(ilmu). Dan, bila dalam umatku terdapat seseorang yang demikian itu, maka Umar bin Al-Khathab termasuk mereka.” (HR. Muslim)

Umar mendapat ilham dari Allah sehingga banyak sekali pendapat dan perkataan yang diucapkannya dibenarkan oleh wahyu yang turun kepada Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam.  Dan insyaallah ini akan kita bahas di bab tersendiri.

5. Kemanfaatannya untuk umat yang besar

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

 بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي عَلَى قَلِيبٍ عَلَيْهَا دَلْوٌ فَنَزَعْتُ مِنْهَا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَخَذَهَا ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ فَنَزَعَ بِهَا ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي نَزْعِهِ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ضَعْفٌ ثُمَّ اسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَأَخَذَهَا ابْنُ الْخَطَّابِ فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَنْزِعُ نَزْعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ

 "Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba aku bermimpi aku berada di sebuah sumur yang ada timbanya. Kemudian aku menimba air dari sumur itu dengan izin Allah. Lalu Abu Bakar mengambil timba itu dan menimba air sekali atau dua kali dari sumur tersebut dengan susah payah. Hingga ia sudah tidak kuat lagi.

Tak lama kemudian timba tersebut dipegang oleh Umar bin Khattab maka aku tidak pernah melihat orang kuat yang mampu menimba air seperti Umar bin Khattab, hingga orang-orang berkerumun di dekat sumur tersebut, memberi minum untuk mereka." (HR. Bukhari)

Itu merupakan pertanda bagi ‘Umar bin Khattab bahwa kelak dia akan menegakkan pilar-pilar Islam dan mengkokohkan bangunannya.

6. Telah memiliki tempat khusus di Syurga

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

بَيْنَا اَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِيْ فِي الْجَنَّةِ فَاِذَا امْرَأَةٌ تَتَوَضَّأُ اِلَى جَانِبِ قَصْرٍ، فَقُلْتُ: لِمَنْ ه?ذَا الْقَصْرُ؟ فَقَالُوْا: لِعُمَرَ

 Sewaktu tidur, aku bermimpi seolah-olah aku berada di surga kemudian aku melihat wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, istana milik siapa ini? mereka menjawab, milik Umar”. (HR. Bukhari)

7. Sangat ditakuti setan

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ سَالِكًا فَجًّا إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ

"Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya. Tidaklah setan melihatmu menempuh sebuah jalan melainkan ia akan menempuh selain jalanmu." (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Do’a Rasulullah agar Allah menguatkan Islam dengannya

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

اللَّهُمَّ ‌أَعِزَّ ‌الْإِسْلَامَ ‌بِعُمَرَ ‌بْنِ ‌الْخَطَّابِ

 “Ya Allah, kuatkanlah Islam ini dengan Umar bin Khattab.” (HR. Ahmad)

9. Yang paling tegas dalam masalah haq dan batil

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

أَرْحَمُ أُمَّتِي بِأُمَّتِي أَبُو بَكْرٍ، وَأَشَدُّهُمْ فِي أَمْرِ اللَّهِ عُمَرُ

“Yang paling penyayang dari umatku adalah Abu Bakar dan yang paling kuat dalam memegang perintah Allah adalah Umar.” (HR. Ahmad)

10. Mewarisi ilmu Nabi

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda :

بَيْنَا اَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ، يَعْنِي اللَّبَنَ، حَتَّى اَنْظُرُ اِلَى الرّيّ يَجْرِيْ فِيْ ظُفُرِيْ اَوْ فِيْ اَظْفَارِيْ، ثُمَّ نَاوَلْتُ عُمَرَ. قَالُوْا: فَمَا اَوَّلْتَهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: اَلْعِلْمَ

 “Ketika aku tidur, aku bermimpi meminum susu sehingga rasa segar terasa mengalir sampai ke kukuku. Kemudian aku berikan kepada 'Umar". Para shahabat bertanya, "Lalu engkau ta'wilkan apa ya Rasulullah ?". Beilau bersabda, "Itu adalah ilmu.” (HR. Bukhari)

11. Do’a -doa indah Rasulullah untuknya

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda kepada sayidina Umar :

...وَعِشْ حَمِيدًا، وَمُتْ شَهِيدًا

“Hiduplah terpuji, dan matilah sebagai syahid.” (HR. Ahmad)

وَزَادَكَ اللَّهُ قُرَّةَ عَيْنٍ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

“Semoga Allah menambahkan keindahan di dalam hatimu di dunia dan di akhirat.” (HR. Ahmad)

Wallahu a’lam


[1] Tarikh Damasyqi (30/112)

[2] Syarh an-Nawawi ‘ala Shahih Muslim (15/148)

0 comments

Post a Comment